Turunnya Gimana.??

20.54 Posted In Edit This 0 Comments »
Suatu hari yang sangat panas,biasa lah mataharinya g begitu bersahabat panas banget sampe sampe jadi haus....kekurangan cairan.... timbullah niat si Edi untuk mengambil kelapa muda di belakang rumahnya buat memanjakan tenggorokannya yang sudah lama terasa kering. Sejenak dipandangnyalah batang kelapa itu.

"Wah, tinggi banget pohon kelapa ini. Apa bisa aku memanjatnya, sementara aku tidak pandai untuk memanjat, tapi biar ku coba dulu deh, aku sudah tak tahan lagi," gumamnya menahan dahaganya.

Dengan bersusah payah sampai jugalah akhirnya dia ke puncak kelapa dan berhasil menjatuhkan sebuah kelapa muda ketanah.

Lalu ketika ia mau turun, betapa terkejutnya Roni yang ternyata dia sedang berada pada ketinggian yang amat tinggi.

"Waaaah..., mati aku, bagaimana aku bisa turun.pohon kelapa ini tinggi sekali, melihat kebawah ja aku takut. Orang-orang saja seperti semut. Mbokne...! tolong aku mbokneee..!" ratapnya penuh kebingungan.

Hari sudah semakin senja, sedangkan Roni yang makin tambah haus masih berada diatas pohon kelapa. Tak satupun yang mendengar jeritannya minta tolong saking tingginya. Tiba-tiba dalam kebingungannya itu ia teringat pada sesuatu.

"Oh iya, disamping rumahku kan ada tangga yang panjang, kenapa tak ku coba saja tangga itu untuk turun, bodoh sekali aku ini," ujarnya diiringi senyum.

Maka cepat-cepatlah si Roni turun mengambil tangga disamping rumahnya itu dan naik pohon lagi. Akhirnya dengan tangga yang diambilnya itu dan dengan menurunkan kakinya satu persatu yang sudah gemetar berjam-jam tadi, selamatlah dia turun dan tercapailah hajatnya menghilangkan dahaga. "Selamat juga aku akhirnya."



wkwkwkwkkw....
woloh
wes reti iso mudun bijar ngluru ondo dikek.,..
wkwkwkwkwkwk...........

0 komentar: