Macam Batik Pekalongan

22.52 Posted In Edit This 0 Comments »
1. Batik sogan
Adalah salah satu jenis batik bernuansa klasik dengan warna dominan variasi dari warna coklat. Dinamakan batik sogan karena pada awal mulanya, proses pewarnaan batik ini  menggunakan pewarna alami yang diambil dari batang kayu pohon soga tingi. Batik Sogan memang jenis batik yang identik dengan daerah keraton Jawa yaitu Yogyakarta dan Solo, motifnya pun biasanya mengikuti pakem motif-motif klasik keraton. Sogan Yogya dan Solo juga dapat dibedakan dari warnanya. Biasanya sogan Yogya dominan berwarna coklat tua-kehitaman dan putih, sedangkan sogan Solo berwarna coklat-oranye dan coklat. Batik sogan yang klasik ini memang selalu banyak peminatnya dan langgeng tanpa mengenal musim, selalu ada pecinta jenis batik ini. Walaupun ada batik pesisiran yang lebih dinamis baik warna maupun motifnya yang kontemporer dan eksotis. Nah…batik yang mana favorit anda?

2. Batik remukan

Kekayaan variasi batik memang sangat luas. Salah satu jenis teknik pembuatan batik yang cukup unik adalah batik remukan. Disebut remukan karena proses pembuatan batik ini telah dimodifikasi, yaitu dengan memecahkan malam pada pola batik yang telah kering, sehingga pada proses pencelupan warnanya meresap pada retakan malam yang telah terbentuk, seperti yang terlihat pada contoh gambar
3. Batik Print
Batik print merupakan salah satu jenis batik yang baru muncul. Tidak diketahui pasti kapan mulai dikenal, tetapi kini menjadi produksi batik dengan jumlah paling banyak jika dibanding batik cap apalagi batik tulis.
Teknik pembuatan batik print relatif sama dengan produksi sablon, yaitu menggunakan klise(kassa) untuk mencetak motif batik di atas kain. proses pewarnaannya sama dengan proses pembuatan tekstil biasa yaitu dengan menggunakan pasta yang telah dicampur pewarna sesuai keinginan, kemudian diprintkan sesuai motif yang telah dibuat. Jenis batik ini dapat diproduksi dalam jumlah besar karena tidak melalui proses penempelan lilin dan pencelupan seperti batik pada umumnya, hanya saja motif yang dibuat adalah motif batik. oleh karena itu batik print merupakan salah satu jenis batik yang fenomenal, kemunculannya dipertanyakan oleh beberapa seniman dan pengrajin batik karena dianggap merusak tatanan dalam seni batik, sehingga mereka lebih suka menyebutnya kain bermotif batik.
Secara kasat mata kita dapat membedakan batik print dan batik tulis/cap dengan melihat permukaan di balik kain, biasanya kain batik print warnanya tidak meresap ke seluruh serat kain, dan hanya menempel pada permukaan kain, sehingga di balik kain masih terlihat sedikit berwarna putih.
Belakangan muncul perkembangan baru pada batik print, dengan adanya metode print malam.Metode ini dapat dikatakan perpaduan antara sablon dan batik. pada print malam, materi yang di printkan pada kain adalah malam (lilin) dan bukan pasta seperti batik print konvensional. setelah malam menempel, kemudian kain tersebut melalui proses pencelupan seperti pembuatan batik pada umumnya.
4. Batik Cap


Batik di Indonesia memang selalu mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Pada awalnya hanya terdapat batik tulis yang dikerjakan oleh para pengrajin wanita menggunakan canting. Sekitar pertengahan abad ke-19, “canting cap” (biasanya disebut hanya“cap” saja) mulai dikembangkan.
Canting cap merupakan sebuah alat berbentuk semacam stempel besar yang telah digambar pola batik. Pada umumnya pola pada canting cap ini dibentuk dari bahan dasar tembaga, tetapi ada pula yang dikombinasikan dengan besi. Dari jenis produksi batik cap ini, pembatik bisa menghemat tenaga, dan tak perlu menggambar pola atau desain di atas kain.
Batik cap juga mengalami pekembangan, dengan dikenalnya cap kayu. Cap yang terbuat dari kayu ini lebih ekonomis dan lebih mudah pembuatannnya. Pola pada kayu diukir dan dibentuk seperti stempel sama halnya dengan cap tembaga. Batik menggunakan cap kayu ini dapat dibedakan dari cap tembaga karena kayu tidak menghantarkan panas sebaik tembaga sehingga malam (lilin) yang menempel pada kayu lebih tipis, dan hasil pengecapannya yang terbentukpun memiliki kekhasan tersendiri, biasanya terdapat sedikit warna yang meresap pada batik karena lilin yang menempel terlalu tipis, sehingga terlihat gradasi warna pada pola antara pinggir motif dan tengahnya.

Proses Pembuatan Batik

22.47 Posted In Edit This 0 Comments »
Secara umum proses pembuatan batik melalui 3 tahapan yaitu pewarnaan, pemberian malam(lilin) pada kain dan pelepasan lilin dari kain.
a. Pewarnaan
Berbicara tentang batik tidak pernah akan terlepas dari motif dan warna yang menjadi daya tarik utama dari batik itu sendiri. Ada beberapa jenis zat warna yang digunakan dalam proses pembuatan batik, antara lain naptol, zat warna asam, direk dan banyak lagi jenis-jenis zat warna lainnya. Kini pewarna alam kembali diminati dan berkembang dikalangan pembuat batik walaupun lebih rumit pembuatannya. Alasan utamanya adalah pewarna alam lebih ramah lingkungan dan otomatis hasil warnanya lebih natural..lebih sejuk dipandang mata.
Bahan utama yang digunakan untuk membuat pewarna alam ini dapat ditemukan di sekitar kita, bunga, kulit buah bahkan kulit kayu juga dapat dimanfaatkan. Cara pembuatannya pun cukup sederhana, kita hanya perlu mencuci material yang akan dipergunakan, lalu dipotong kecil-kecil dan direbus minimal 12 jam. Semakin lama kita merebusnya semakin bagus hasil pewarnaannya.
Untuk mendapatkan warna ungu kita dapat memakai kulit buah manggis, warna coklat, abu-abu, dan hitam dapat digunakan kulit rambutan, untuk warna kuning dan oranye kita dapat mencoba menggunakan kunyit. Dan pastinya masih banyak bahan-bahan lain yang dapat dipergunakan untuk dijadikan zat warna alam…mengapa tidak kita coba berkreasi dengan bahan-bahan disekitar kita..terutama bahan yang sudah tidak dapat kita pergunakan,lagi pula dapat kita gunakan menjadi alternatif daur ulang yang cukup menarik.
b.Pemberian Malam
Malam merupakan kata yang paling umum digunakan dalam pembuatan batik. Malam adalah lilin yang biasa digunakan dalam pembuatan batik untuk menutupi bagian pada kain sehingga dapat menahan masuknya bahan pewarna ke dalam kain.
Malam yang digunakan untuk membatik biasanya terbuat dari sarang lebah (Beeswax) murni yang telah diolah. lilin ini berwarna putih, dan berbau sangat khas. jika diaplikasikan pada kain cukup lentur dan tidak mudah retak atau pecah. Bahan pembuat malam lainnya adalah paraffin. Jika beeswax memiliki sifat yang lentur, maka sebaliknya paraffin sangat mudah retak, malam paraffin ini baik untuk membuat batik remukan.
Belakangan ini dikembangkan material baru untuk membuat malam, yaitu dengan menggunakan kedele (soy wax), yang pertama dikembangkan oleh Michael Richards pada tahun 1991. Soy wax lebih ekonomis dibanding beeswax karena materinya lebih mudah didapat. Tetapi sepertinya di Indonesia sendiri belum banyak digunakan.

Kain putih yang akan dibatik dapat diberi warna dasar sesuai selera kita atau tetap berwarna putih sebelum kemudian di beri malam. Proses pemberian malam ini dapat menggunakan proses batik tulis dengan canting tangan atau dengan proses cap. Pada bagian kain yang diberi malam maka proses pewarnaan pada batik tidak dapat masuk karena tertutup oleh malam (wax resist). Setelah diberi malam, batik dicelup dengan warna. Proses pewarnaan ini dapat dilakukan beberapa kali sesuai keinginan, berapa warna yang diinginkan.
Jika proses pewarnaan dan pemberian malam selesai maka malam dilunturkan dengan proses pemanasan. Batik yang telah jadi direbus hingga malam menjadi leleh dan terlepas dari air. Proses perebusan ini dilakukan dua kali, yang terakhir dengan larutan soda ash untuk mematikan warna yang menempel pada batik, dan menghindari kelunturan. Setelah perebusan selesai, batik direndam air dingin dan dijemur.

Asal Batik

22.46 Posted In Edit This 0 Comments »
Batik Kata Batik berasal dari bahasa Jawa “amba” yang berarti menulis dan “titik”. Kata batik merujuk pada kain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan “malam” (wax) yang diaplikasikan ke atas kain, sehingga menahan masuknya bahan pewarna (dye), atau dalam Bahasa Inggrisnya “wax-resist dyeing”.
Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya “Batik Cap” yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak “Mega Mendung”, dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.
Ragam corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah. Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh orang Tionghoa, yang juga mempopulerkan corak phoenix. Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru. Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing.
Teknik membatik telah dikenal sejak ribuan tahun yang silam. Tidak ada keterangan sejarah yang cukup jelas tentang asal usul batik. Ada yang menduga teknik ini berasal dari bangsa Sumeria, kemudian dikembangkan di Jawa setelah dibawa oleh para pedagang India. Saat ini batik bisa ditemukan di banyak negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Sri Lanka, dan Iran. Selain di Asia, batik juga sangat populer di beberapa negara di benua Afrika. Walaupun demikian, batik yang sangat terkenal di dunia adalah batik yang berasal dari Indonesia, terutama dari Jawa

Batik Pekalongan

22.36 Posted In Edit This 0 Comments »

Pekalongan dikenal sebagai kota batik karena produksi batiknya yang indah dan dinamis. Selain itu Pekalongan tepatnya kabupaten Pekalongan lebih dikenal sebagai kota santri, karena kebudayaan kota pekalongan yang sangat kental nuansa islaminya. Beberapa waktu lalu saya berkeliling di salah satu daerah di Pekalongan yang merupakan penghasil batik yaitu daerah Buaran, tepatnya di desa Simbang Kulon, dan  menemukan suatu pemandangan menarik.
Anak-anak yang sedang bermain sebuah sekolah negri di daerah itu memakai batik dengan seragam pramuka, bersarung batik dan memakai kopiah/songkok. Benar-benar gambaran yang pas untuk kota Pekalongan.
Batik Pekalongan termasuk batik pesisir yang paling kaya akan warna. Sebagaimana ciri khas batik pesisir, ragam hiasnya biasanya bersifat naturalis. Jika dibanding dengan batik pesisir lainnya Batik Pekalongan ini sangat dipengaruhi pendatang keturunan China dan Belanda. Motif Batik Pekalongan sangat bebas, dan menarik, meskipun motifnya terkadang sama dengan batik Solo atau Yogya, seringkali dimodifikasi dengan variasi warna yang atraktif. Tak jarang pada sehelai kain batik dijumpai hingga 8 warna yang berani, dan kombinasi yang dinamis. Motif yang paling populer di dan terkenal dari pekalongan adalah motif batik Jlamprang.
Batik Pekalongan banyak dipasarkan hingga ke daerah luar jawa, diantaranya Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Minahasa, hingga Makassar. Biasanya pedagang batik di daerah ini memesan motif yang sesuai dengan selera dan adat daerah masing-masing.
Keistimewaan Batik Pekalongan adalah, para pembatiknya selalu mengikuti perkembangan jaman . Misalnya pada waktu penjajahan Jepang, maka lahir batik dengan nama’Batik Jawa Hokokai’,yaitu batik dengan motif dan warna yang mirip kimono Jepang. Pada umumnya batik jawa hokokai ini merupakan batik pagi-sore. Pada tahun enampuluhan juga diciptakan batik dengan nama tritura. Bahkan pada tahun 2005, sesaat setelah presiden SBY diangkat muncul batik dengan motif ‘SBY’ yaitu motif batik yang mirip dengankain tenun ikat atau songket. Motif yang cukup populer akhir-akhir ini adalah motif Tsunami. Memang orang Pekalongan tidak pernah kehabisan ide untuk membuat kreasi motif batik.

Simpan Facebook Di Flasdisk

20.57 Posted In Edit This 0 Comments »
seperti biasa agos sedang menjalankan aktifitasnya sebagai operator warnet. dan setelah menjelang siang hari, datang seorang lelaki yang pingin punya account facebook !!!


eeh. . .ternyata lelaki itu nggak tau caranya daftar, lantas dia minta bantuan agos dan bertanya.


lelaki : "mas. . .bisa tolong saya bikinin facebook nggak ?"

agos : "ooh. . .bisa - bisa, udah punya email belum bang ?"


lelaki itu bingung, dia bertanya dalam hati "waduh. . .email tuh apaan yaa, makanan apa bukan ?" begitu pikirnya. . .kemudian dia menjawab.


lelaki : "kemarin sih punya mas, tapi tadi pagi udah saya makan buat sarapan"


seketika itu agos pingin ketawa, tapi dia tahan dulu. . .


agos : "yaa udah bang. . .kalo emailnya udah di makan, pake no.hp juga bisa"


nah. . .setelah semua proses sudah selesai, account pun jadi. agos menjelaskan semua tata cara dalam facebook.


lelaki itu kemudian berkata. . .


lelaki : "kalo begini sih saya paham banget mas"

agos : "syukur deh kalo beg. . .beg. . .beg. . .begitu"

lelaki : "ooh iya. . .satu lagi mas, tolong simpenin facebook saya di
flasdisk dong !!! biar datanya nggak hilang gitu"

agos : "tunggu bentar yaa bang !"


agos buru - buru pergi keluar meninggalkan ruangan warnet dan tertawa terbahak - bahak setelah berada di luar. . .

Kurang Satu Angka

20.56 Posted In Edit This 0 Comments »
ada seorang pemuda yang hendak mudik ke kampung halamannya, dia ingin membawakan oleh - oleh kepada keluarganya, kemudian dia mampir ke toko buah. dan pemuda itu berniat membeli salak pondoh dari sleman jogjakarta yang salaknya terkenal manis dan empuk.


si pemuda itu kemudian bertanya pada si penjual. . .


pemuda : "berapa harga salaknya bang ???"

pedagang : "Rp.20.000 per 10 bijinya mas"

pemuda : "saya beli 30 biji bang"


tak lama setelah di hitung, salak yang ada hanya tinggal 29 biji. . .


pemuda : "berapa semuanya bang ???"

pedagang : "semuanya jadi Rp.60.000, tapi salaknya cuma ada 29 biji"


pemuda itu lalu membayar Rp.6000 saja, kemudian si pedagang langsung protes !!!


pedagang : "mas. . .mas. . .uangnya kurang nie !!! masak cuma Rp.6000 doang ???"

pemuda : "yaa maklum saja lah bang. . .salak kurang satu saya nggak masalah, masak nol nya cuma kurang satu saja sampeyan protes ???"

pedagang : "OOO. . .lha wong"

Turunnya Gimana.??

20.54 Posted In Edit This 0 Comments »
Suatu hari yang sangat panas,biasa lah mataharinya g begitu bersahabat panas banget sampe sampe jadi haus....kekurangan cairan.... timbullah niat si Edi untuk mengambil kelapa muda di belakang rumahnya buat memanjakan tenggorokannya yang sudah lama terasa kering. Sejenak dipandangnyalah batang kelapa itu.

"Wah, tinggi banget pohon kelapa ini. Apa bisa aku memanjatnya, sementara aku tidak pandai untuk memanjat, tapi biar ku coba dulu deh, aku sudah tak tahan lagi," gumamnya menahan dahaganya.

Dengan bersusah payah sampai jugalah akhirnya dia ke puncak kelapa dan berhasil menjatuhkan sebuah kelapa muda ketanah.

Lalu ketika ia mau turun, betapa terkejutnya Roni yang ternyata dia sedang berada pada ketinggian yang amat tinggi.

"Waaaah..., mati aku, bagaimana aku bisa turun.pohon kelapa ini tinggi sekali, melihat kebawah ja aku takut. Orang-orang saja seperti semut. Mbokne...! tolong aku mbokneee..!" ratapnya penuh kebingungan.

Hari sudah semakin senja, sedangkan Roni yang makin tambah haus masih berada diatas pohon kelapa. Tak satupun yang mendengar jeritannya minta tolong saking tingginya. Tiba-tiba dalam kebingungannya itu ia teringat pada sesuatu.

"Oh iya, disamping rumahku kan ada tangga yang panjang, kenapa tak ku coba saja tangga itu untuk turun, bodoh sekali aku ini," ujarnya diiringi senyum.

Maka cepat-cepatlah si Roni turun mengambil tangga disamping rumahnya itu dan naik pohon lagi. Akhirnya dengan tangga yang diambilnya itu dan dengan menurunkan kakinya satu persatu yang sudah gemetar berjam-jam tadi, selamatlah dia turun dan tercapailah hajatnya menghilangkan dahaga. "Selamat juga aku akhirnya."



wkwkwkwkkw....
woloh
wes reti iso mudun bijar ngluru ondo dikek.,..
wkwkwkwkwkwk...........

Ujian Anatomi

20.53 Posted In Edit This 0 Comments »
suatu hari di fakultas kedokteran UI sedang berlangsung ujian anatomi hewan. ujian kali ini sangat susah banget, para mahasiswa harus bisa menentukan jenis atau nama serangga dari potongan - potongan kaki yang di berikan dosen.

dua jam telah berlalu. . .dan nggak ada satu mahasiswa pun yang bisa menjawab soal ujian. seorang mahasiswa yang BT abis memutuskan untuk keluar ruangan sambil membanting pintu karena saking kesalnya "braaaakkkkk !!!"

mendengar suara pintu di banting. . .sang dosen langsung marah besar

"hey. . .seenaknya saja kamu membanting pintu, siapa nama kamu ???" teriak profesor anatomi itu.

si mahasiswa yang sudah terlanjur berada di luar segera menjulurkan kakinya ke pintu sambil berkata

"nie kaki saya prof. . .coba tebak, siapa nama saya !!! hehe"

Tukijo = Tugiyem DAN Paijo + Rugiyem

20.51 Posted In Edit This 0 Comments »
Jaman sekarang e-mail udah masuk kepelosok desa, ini ceritanya

Tukijo , tukang kayu dari daerah pegunungan Wonosobo suatu hari dapet kerjaan bikin meubel di hotel di Yogjakarta.

Dia berangkat duluan dianter bininya Tugiyem kestasion bis, dengan janji besoknya bininya bakal nyusul. Sesampainya di Yogya dia lantas segera kirim email sama bininya.

Di Lain tempat namun masih di Wonosobo, Rugiyem seorang istri yang sedang berduka baru saja mengantarkan jenazah suaminya Paijo ke pemakaman. Selesai dari pemakamandia langsung pulang kerumah, lantas dia buru buru buka e-mail, untuk cek berita-berita dari sanak keluarga.

Begitu dia buka email, dia menjerit lalu pingsan... Anaknya heran, lalu ikut baca emailnya, lalu ikut menjerit...

Sebenarnya, pangkalnya itu si Tukijo salah pijit tombol, kirim email ke bininya mustinya Tugiyem@wonosobo.co.id jadinya Rugiyem@wonosobo.co.id Maklum jarinya tukang kayu segede jempol, T dengan R kan dempetan.

Mau tahu isinya yang bikin keluarga Rugiyem histeris...

Isi emailnya :

'Yem isteriku tercinta,

Terimakasih banget yo, udah nganterkan aku tadi pagi,Aku sudah sampai dengan selamat, disini diterima baik baik, Aku senang sekali karena banyak teman lama yang sudah duluan sampai, Katanya kamu akan nyusul besok, namamu sudah aku daftarkan disini, aku tunggu yaa supaya kita berdua bersama disini oh, ya ternyata disini lumayan panasnya,

salam kangen,
suamimu 'Ijo.



wkwkwkwkwkwk
salahe....

Tata Tertib Baru Pemakaian Toilet

20.50 Posted In Edit This 0 Comments »
kepada yth : seluruh karyawan
hal : tata - tertib baru pemakaian toilet


akan segera di berlakukan tata cara penggunaan toilet yang baru untuk menjamin efektifitas jam kerja. mulai bulan depan. . .semua pintu toilet akan di beri voice recognition, untuk itu di harapkan semua karyawan memberikan contoh suaranya kepada bagian personalia dalam dua suara. satu dalam nada normal dan yang satunya dalam nada yang sedang kebelet.

setiap karyawan hanya akan di berikan jatah 20 kali penggunaan toilet dalam sebulan. bila semua jatah telah terpakai, maka karyawan yang bersangkutan tidak akan bisa menggunakan toilet lagi hingga pergantian bulan.

setiap toilet juga akan di lengkapi dengan timer. bila waktu pemakaian melebihi lima menit, maka alarm peringatan akan berbunyi dan satu menit kemudian tissue toilet akan tergulung masuk, closet akan di guyur dan pintu akan terbuka secara otomatis.

bila setelah 30 detik karyawan yang bersangkutan masih duduk di atas closet, maka kamera akan keluar dan segera memfotonya. foto setiap karyawan akan di pampang dalam mading yang akan segera di buat.

bila di dapati ada foto karyawan yang tersenyum, meringis, atau bahkan bergaya. . .maka fotonya akan di upload menjadi wallpaper setiap komputer di kantor ini serta akan di jadikan wallpaper website kantor.

segala cedera sebagai akibat kelalaian pegawai dalam mentaati peraturan ini tidak akan di jamin oleh jamsostek.


ttd,

direktur PT republik hahaha. . .

Kalo Binatang Punya Facebook

20.47 Posted In Edit This 0 Comments »
Kalau binatang punya Facebook, kira-kira statusnya apa aja ya? Berikut beberapa yang sudah ditemukan. Tapi nggak tau apa mereka bener binatang.

Anjing Pudel : Nunggu mo ke salon neh

Kecoak : Baru aja selamat dari injekan maut, yeah!

Sapi : Aku diraba-rabi lagi oleh majikanku

Kucing : Anak gue yang ke- 5 barusan nanya siapa bapaknya. Gue bingung mau jawab apa. Gue sendiri lupa bapaknya siapa?

Nyamuk: Ane positif HIV AIDS boooo

Ayam : Teman-teman...kalo besok gw ga update... berarti gw udah di goreng... i luv u all...

Cumi-cumi: Abis isi ulang tinta nich.

Babi: Gw difitnah nyebarin flu. Sialan!!

Kambing : Selamat lebaran haji kemarin ndak disembelih

Sahabat Ku

00.18 Posted In Edit This 0 Comments »
Skripsi masih terbengkalai, laporan masih terbengkalai, tugas-tugas kuliah pun masih terbengkalai, dan sekarang muncul pula masalah yang memusingkan kepala. Dia datang dengan wajah cemberut yang duh…. Aku tak suka, wajah itu mengingatkan aku pada musuh-musuh palestina, dia seakan ingin memangsa diriku sampai tak berdaya.Gayanya, senyum sinisnya, bicaranya, diamnya, dan aku muak pada semua yang berhubungan dengannya. Iya, aku tau, dia sahabatku, sahabat yang selama ini ada di sampingku, berjuang dan hidup di tempat yang sama, bahkan tak jarang makan dan tidur bersama. Tapi sedihnya kebersamaan yang indah itu harus terenggut begitu saja, kami mengalami perang dingin semenjak kebersamaan itu terekat semakin indah. Awalnya tidak ada yang salah, kami tetap seperti dulu akrab dan selalu bersama, di mana-mana berdua, di mana diri ini berada di situ pun ada dia. Tapi seketika bencana datang menghadang, ombak yang besar menghancurkan sendi-sendi persahabatan kami, yang ada hanya puing-puing tak berarti.Aku sedih!Iya, aku sangat sedih. Dalam waktu sekejap persahabatan yang indah itu hancur berkeping-keping. Wajah manis berubah menakutkan, tak ada kata yang keluar dari bibirku dan bibirnya. Bibir itu mengatup tanpa komando. Kebahagiaan berubah menjadi kesedihan. Kebersamaan berubah menjadi perpisahan. Meski raga bersatu tapi jiwa terpisah.Sering aku bertanya di hati, kenapa ini bisa terjadi? Mengapa kesedihan yang sama harus terulang kembali, mengapa harus ada kesedihan setelah kesedihan itu pergi.Tapi, tak ada jawaban!Pertanyaan hanya tinggal tanya. Aku tetaplah insan lemah yang tak punya daya. Aku tidak bisa mengelak dari bencana itu."vit, besok kita ngajar harus pake media, tadi siang buk lila pesan." Aku beranikan diri menghampirinya. Aku harus bisa melawan syetan itu. Aku tidak mau di cap sebagai orang yang suka memutuskan tali silaturrahmi. Seperti sabda Nabi dalam sebuah hadistnya : "Tidak akan masuk surga orang yang mendiamkan saudaranya selama lebih dari 3 hari."Percuma beribadah sepanjang masa kalau akhirnya tetap masuk neraka. Itulah kenapa aku mati-matian ungkapkan sepatah dua patah kata padanya. Aku tidak peduli apakah dia mau dengar atau tidak, ditanggapi atau tidak aku tidak peduli. Biar saja, yang penting tugas dan kewajibanku selesai. Dia mengangguk sambil bergumam pelan, aku tidak sempat mendengar gumaman itu karena aku terlanjur mengangkat kaki dari sana, aku tak punya daya untuk terus menopang kaki di tempat itu.Tak ada ucapan terima kasih yang aku dengar dari bibirnya. Biarlah! Aku tidak butuh ucapan terima kasih itu, yang pasti aku lega karena kewajiban itu berhasil aku tunaikan. Setidaknya aku tidak akan masuk neraka karenanya. Itu saja!Lambat laun perang dingin itu tercium juga. Aku ditemui Soleha setelah shalat magrib berjamaah di Mushala."uni ada masalah ya sama ni vita?" tanyanya sambil mengulurkan tangan bersalaman setelah shalat. mau tidak mau aku harus jujur."iya, uni juga nggak tau kenapa bisa terjadi." Ujarku."awalnya gimana kejadiannya uni?" soleha balik bertanya."uni rasa karena masalah kemaren, dia nanya tapi uni menanggapinya kurang ramah. Seharusnya dia juga ngerti uni lagi panik.""uni napa jawabnya kurang ramah?" protes soleha."uni kesal aja, dia nggak sopan nanya ma uni. Mang dia anggap uni apa?" aku balik protes."soleha tau, semuanya terjadi karena uni sama-sama panik. Itu biasa kok ni, sekarang uni lupakan saja masalah itu. Kembalilah bersikap biasa, bersahabatlah seperti dulu. Soleha nggak suka uni seperti itu, uni teladan bagi kami. Masa seorang kakak memberikan contoh yang tidak baik pada adik-adiknya.""sebenarnya uni memang salah, seharusnya seharusnya uni bersikap bijaksana, tidak boleh membalas keegoan dengan keegoan yang lain.""nah, tu…. Uni tau sendiri. Sekarang uni harus seperti dulu lagi, sapa dan bicaralah dengannya. Jangan takut dicuekin… itu tantangan mulia bagi uni. Ayo uni-ku… berjuanglah! Sangat mulia orang yang menghubungkan silaturrahmi." Soleha menasihatiku. Aku bersyukur punya adik yang perhatian dan suka mengingatkan. Dia memang soleha yang solehah."makasih sayang ya… uni akan berjuang mengembalikan jalinan itu kembali. Mohon doanya dek…"***Aku menggerakkan bibir sambil membentuknya menjadi lebih indah, itu senyuman paling manis yang aku ciptakan. Aku berharap senyuman itu bisa meluluhkan hatinya. Tapi ternyata senyum itu hanya tinggal senyum, senyuman manisku teracuhkan begitu saja, dia melengah tanpa membalas sedikitpun. Hati menyuruh sabar, sabar dan tetap sabar.Perjuangan belum usai!Aku tidak boleh menyerah….Aku harus tetap berjuang sampai senyuman manisku di balas dengan senyuman yang paling manis."oya, vit… besok materi ajar kita tentang khutbah, tabligh dan dakwah." Lagi-lagi senyumku mengembang sambil menyapanya. Aku bersyukur punya bahan pembicaraan supaya bisa berbicara dengannya. Dia diam saja, lagi-lagi tanpa ucapan terima kasih! Ah, sudah biasa!Hari ini kos-an sepi, sunyi, tak ada suara-suara yang berarti. Mungkin semua warga sibuk denga mata kuliah di kampus. Aku tau, di kamar sebelah ada vita. Aku juga tau, hanya aku dan vita yang tersisa di kos-an hari ini. Kebetulan sama-sama punya jadwal libur. ketua pamong bersabda, mahasiswa PPL diberi tenggang sekali seminggu supaya tidak terlalu capek, maklumlah baru praktek. Insyaallah kalau nanti telah resmi jadi buk guru baru lah standby tiap hari di sekolah.Hari ini ada seminar proposal teman, aku harus menghadirinya. Tidak adil kalau sempat tidak hadir di hari perjuangannya, toh… dia pun hadir ketika aku diseminarkan minggu lalu."vit, ana ke kampus dulu ya… Rodi seminar jam sembilan ini." Lagi-lagi aku tabah-tabahkan hati setelah sekali lagi di cuekin. Di hati aku berdoa semoga Allah melembutkan hatinya dan bisa menerima aku kembali menjadi sahabatnya. Sayang, persahabatan indah itu harus pupus di tengah jalan setelah sekian lama membinanya.***"boleh bicara, vit?" aku menghampirinya di kamar. Dia cuek, tanpa menoleh sama sekali, matanya lekat tertuju ke monitor komputer. "vit, kamu dengar suara aku kan?" kali ini suaraku terdengar serak. Sedih sekali di cuekin seperti ini."mau ngomong apa?" itu suara vita. Alhamdulillah akhirnya suara itu terdengar juga. Setelah sekian lama aku menantinya."kita tidak boleh seperti ini terus vit… diam-diaman tanpa kenal dosa. Sedih hati ini vit, kita bersahabat sejak lama, sayang hanya karena masalah sepele kita bermusuhan seperti ini. Mari kita rajut kembali benang-benang itu menjadi tali ukhuwah yang lebih indah, mari kita bina persahabatan kita kembali." Airmataku berjatuhan dari pelupuknya. Airmata itu mengalir mengairi pipi mulusku lalu merembes ke sela-sela jilbab ungu yang aku pakai. "Rabb, hati ini sedih sekali." Bathinku pelan."terserahlah…." Hanya itu jawaban darinya."terserah apanya vit?""ya… terserah!""kamu nggak boleh seperti itu vit, kasihlah komentar harus seperti apa hubungan ita, harus di bawa kemana persahabatan kita?""up to you!" itu jawaban singkat yang betul-betul menyinggung perasaanku. Sedikitpun dia tidak menghargai aku sebagai sahabatnya. Dari jawaban ketus itu aku bisa mengambil kesimpulan bahwa vita tak lagi menganggap diriku sahabatnya."terima kasih vit atas jawabanmu, setidaknya aku tau apa yang harus aku lakukan setelah ini. Maaf kalau selama ini aku tidak bisa menjadi sahabat yang baik bagimu, maaf kalau selama ini aku sering repotkanmu dan maaf kalau aku harus mengambil keputusan yang aku sendiri tak sanggup melakukannya. Tapi sanggup tak sanggup aku harus tetap menjalankannya." Airmata bertambah deras membasahi pipi, suaraku gemetar tak terhingga. Sebelum beranjak aku kuatkan hati untuk mengulurkan tangan ingin bersalaman, mungkin jabat tangan terakhir. Alhamdulillah, dia menyambutnya walaupun hanya sekilas saja.Aku beranjak ke kamar dengan hati pilu. Keputusanku sudah bulat, aku harus hijrah ke tempat lain. Aku tidak mau menjadi sumber masalah di sini. Mengalah bukan berarti kalah bukan??

Izinkan Aku Mencintai Kamu

00.08 Posted In Edit This 0 Comments »
Pusing banget seharian muter-muter Mal Taman Anggrek, hanya untuk mencari barang yang teristimewa. Seperti apa juga barang yang teristimewa, yang dimaksud Arya yach…? kenapa gak menyarankan yang simple, indah dan bermakna buat penerimanya. Itu juga udah lebih dari cukup kali. Udah bisa hidup di zaman yang sulit ini dan bisa keluar dari segala masalah di dalamnya aja udah Istimewa. Apalagi harus mencari barang yang teristimewa? pasti lebih sulit dari Ujian CPNS ( Calon Pegawai Negeri Sipil ). Tapi, kalo Ujiannya lewat belakang dan dipastikan aman sih, pasti gak sulit. Hehehe…., itu sih namanya gak jujur. Bagaimana mau jadi pelayan masyarakat, kalo mentalnya udah gak berkualitas?. Betul gak sih. Yach…jawab aja sendiri dalam hati.
Balik ke benda lagi nih…..Apakah barang yang teristimewa itu bagi pemberinya juga akan menjadi sangat istimewa buat si penerimanya? Belum tentu khan? cuma Tuhan dan penerimanya yang tau. Trus, gimana kalau si penerimanya hanya menganggap benda itu biasa aja? Waduhhh….bisa timbul rasa kecewa dech buat yang memberinya.
Mendingan sih…kasih yang biasa aja, yang umum, yang penting bermanfaat. Namanya juga dikasih, apapun itu…pasti yang menerima udah bahagia. Dari pada gak ada yang ngasih. Hahaha….gak lah. Biar bagaimanapun juga, gue emang harus kasih yang terbaik buat orang itu, dengan 1 syarat yach harus ikhlas. Maksudnya, ikhlas aja kalau ternyata…si penerima kurang sreg sama pemberian kita. Yach namanya juga usaha. Begitulah dialog perdebatan yang terjadi di batin Ayyu saat ini.
“ Mau kemana lagi kita, Yu?” Shayuri membuyarkan lamunan Ayyu.
“ Loe dah cape yach, Sha?” Ayyu merapikan rambutnya dengan kedua tangannya.
“ Nih…pake punya gue.” Shayuri menyodorkan karet rambut berwarna biru.
Ayyu menerimanya. Lalu rambutnya dikuncir satu. Lebih rapi dan enak dilihat.
“ Gitu dong...cakep dech.” Shayuri mengacungkan jempol kanannya.
Kebiasan lama Shayuri kalo di Facebook ( situs jaringan pertemanan, milik Mark Zuckerberg ), keseringan menyukai status, foto atau catatan orang lain. Tapi, baguslah…itu khan suatu bentuk tanda perhatian dan apresiasi pada orang lain.
Walaupun Shayuri jarang memberi comment, kadang memberi comment sih…tapi seperlunya saja dan sepantasnya saja. Hahaha…itulah Shasha, tipikal sobat gue yang emang apa adanya. The Simple Woman. Begitu Ayyu menjulukinya.
“ Kita ke lantai 3 yuk, Sha? Masih kuat gak…?” Ayyu merayu.
“ Tenang…gue masih kuat. Lagi pula masih jam 5 khan?” Shasha menyanggupi permintaan Ayyu untuk menuju ke lantai 3.
Di lantai 3, Ayyu langsung memilih barang yang disukainya. Setelah meminta pendapat Shasha, Ayyu segera membayar semua barang belanjaannya. Huft…lega rasanya! Bisa memilih dan membeli barang istimewa dalam waktu singkat. Kenapa tadi 2 jam hanya untuk menemukan ketidakcocokan terus yach?. Mungkin karena sudah dikejar waktu dan telah melewati pertimbangan-pertimbangan rasional, makanya apapun yang dipilih menjadi cepat dan tepat. Biasanya orang lebih mudah ambil keputusan kalo dalam keadaan tenang dan kepala dingin. Kalo tadi khan kebanyakan pilihan, jadinya gak tenang dan kepala pun jadi panas.
Ayyu dan Shasha meninggalkan Departemen Store ternama itu, lalu turun ke lantai 1 dengan eskalator. Liftnya telah penuh. Apalagi kalo hari minggu kayak begini. Banyak pasangan muda-mudi dan keluarga yang main dan bersantai di Mal yang terbilang cukup besar di kawasan Jakarta Barat itu.
Dengan wajah yang sumringah, Ayyu dan Shasha pulang naik taxi menuju rumah.Walaupun kaki terasa pegal dan mata udah lelah lihat barang-barang di mal, mereka berdua bahagia, bisa mendapatkan barang istimewa yang diinginkan Ayyu.
***************
“ Selamat Malam…Tante…! “ Arya memberikan salam ketika mama Ayyu membukakan pintu.
“ Malam…Arya..! gak masuk dulu?” Mama Ayyu memepersilakan Arya masuk.
“ Terima kasih, Tante…lain waktu aja…soalnya udah mau mulai acaranya.” Arya memberi penjelasan.
“ Tunggu sebentar yach..Tante panggil Ayyu dulu.” Mama Ayyu masuk ke dalam.
Lalu keluarlah Ayyu dari dalam dengan penampilan yang bikin Arya pangling dan tidak bisa bicara apa-apa. Ayyu dan Arya segera pamit sama Mama Ayyu meninggalkan rumah untuk menuju ke Kafe tempat temannya Arya menyelenggarakan acara.
Arya membukakan pintu untuk Ayyu. Ayyu duduk dengan manisnya sambil menenteng sebuah kado istimewa berwarna biru muda. Arya memperhatikan wajah Ayyu yang sangat manis malam itu. Dengan gaun berwarna putih, berleher oval, lengan pendek dan panjang gaun selutut kaki Ayyu, membungkus tubuh Ayyu dengan sempurna. Dengan riasan wajah yang sederhana dan tatanan rambut yang dibiarkan ikal dibawah, membuat penampilan Ayyu cantik dan anggun.
Mata Arya sesekali memandang wajah Ayyu. Ayyu cuma tersenyum kecil, melihat pujaan hatinya bertingkah aneh dan norak. Seperti baru lihat cewek cantik saja.
“ Cantik banged kamu malam ini…sayank.” Sambil menyetir, Arya membuka percakapan.
“ Makasih…tak ada uang kecil.” Ayyu menjawab sambil mencubit lengan Arya.
“ Kenapa gak dari dulu, aku pacarin kamu yach..?” Tangan kiri Arya mencubit pipi Ayyu gemas. Ayyu mengaduh kecil.
“ Kamunya aja yang penakut, banyakan mikir sih. Gak tau ada cewek manis kayak aku yang lagi menanti Pangeran Baik Hati, hahahha….” Ayyu tertawa kecil.
Arya kaget mendengar jawaban kekasihnya. Ternyata Ayyu udah terlihat sifat gokilnya. Udah gak pemalu lagi. Udah bisa menandingi Arya yang gokil dan romantis abis.
“ Kenapa kamu bisa suka sama aku juga, Sayank…?” Arya mencoba mencari tahu.Maklum, mereka udah jadian 1 bulan. Tapi Arya belum tau kenapa Ayyu begitu cepat menyukainya.
“ Karena kamu mempunyai cinta yang besar untuk aku.” Ayyu mengedipkan sebelah matanya. Dan tertawa. Arya juga ikut tertawa. Ahh…Ayyu, gak ada jawaban lain apa yach. Pede banget cewek manis ini. Malah bikin Arya makin cinta.
“ Yakin banget aku mempunyai cinta yang besar untuk kamu, Sayank…?” Arya balik bertanya.
“ Yach..keliatan lah…tuch dari tatapan mata kamu, yang teramat dalam kalo lagi mandangin aku, hahhaha….ngaku dech….!” Ayyu tertawa lagi. Giliran Arya sekarang yang dibuat merah merona wajahnya oleh Ayyu.
Benar juga yang dikatakan Ayyu, dia tidak salah menilai. Arya memang sangat mencintai Ayyu. Apapun akan dilakukan Arya demi mendapatkan hati sang gadis manis itu.
Mereka sudah tiba di tempat yang dituju. Kafe Mpok Siti, di bilangan Jakarta Selatan. Tempatnya sangat strategis, didepan Kampus Tercinta, yang udah terkenal itu. Di tempat parkir, sudah banyak mobil, motor bahkan ada satu bis yang memarkir kendaraannya di sana. Dari sebuah Panti Asuhan Yatim Piatu. Begitu banyak anak-anak kecil berusia 7 s/d 12 tahun yang berlarian di tempat parkir untuk memasuki ruangan Kafe yang didesain Unik, namun tetap dengan gaya modern.
Arya memarkir mobilnya. Dan mengajak Ayyu masuk ke dalam Kafe. Di dalam Kafe sudah banyak tamu yang datang. Arya mengenalkan Ayyu pada Rha, sepupu Arya yang sedang berulang tahun hari itu. Rha, menerima ucapan selamat dari Arya dan Ayyu. Dan memberikan kado Ayyu pada Rha. Mudah-mudahan Rha suka dengan kado Ayyu, Tas cantik untuk kerja. Arya yang memberikan uangnya pada Ayyu dan menyuruh Ayyu membelikan barang apa saja, yang penting bagus dan bermanfaat buat Rha.
Acara dimulai. Sampai akhirnya pada acara bebas. Menyantap hidangan sepuasnya. Waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam, Arya dan Ayyu segera pamit pulang pada Rha, Ghis, Nie dan Mel, sahabat-sahabat Rha sekaligus pemilik Kafe tersebut. Mereka berempat mendirikan Kafe itu sejak masih duduk di bangku kuliah. Setelah lulus menjadi Sarjana. Mereka bersama-sama mengelola Kafe itu dengan perjuangan yang sangat gigih. Hingga menjadikan Kafe itu menjadi besar dan dikenal masyarakat dari segala penjuru. Arya mengantarkan pulang Ayyu ke rumah dengan perasaan bahagia. Akhirnya bisa juga mengenalkan gadis pujaannya pada sepupunya itu. Hampir setiap pulang kerja Arya mampir ke Kafe itu, walau hanya untuk Free Wifi-an atau untuk bercerita kepada Rha, tentang cewek gebetannya, yaitu Ayyu. Rha menjadi penasaran dengan cerita Arya, makanya diundanglah Ayyu untuk datang ke acara ulang tahunnya Rha.
***************
“ Yu..gimana kemarin malam…? Seru donk…?” Dudul merapikan tumpukan kertas di mejanya.
“ Seru banget, Dul. Yang datang di acaranya Rha, bukan hanya teman-teman, keluarga dan relasi, bro. Tapi, anak-anak Yatim Piatu juga diundang. Salut gue sama mereka berempat! Masih muda, jiwa sosialnya tinggi banget…pengen banget gue bisa ikutin jejak mereka, Dul. ” Sahut Ayyu.
“ Amien….,” Dudul mengambil tas kerjanya.
“ Kita hang out kemana sore ini, Dul? Erna, Shasha dan Rika udah nunggu di depan.” Ayyu menyangkilkan tasnya di bahu.
“ Loe mau ikut kita hang out? Gak jalan sama Arya?” Tanya Dudul gak yakin.
“ Jiahhh…masa jalan terus sama dia? Gue juga punya teman-teman, punya kehidupan, yang gak bisa dipisahkan karena gue pacaran sama dia, Dul” Ayyu berjalan mengikuti langkah Dudul memasuki lift menuju lantai basement. Tempat parkiran mobil.
“ Hmm…iyya juga sih. Tapi, kita lihat saja nanti.” Dudul menarik nafas panjang.
Erna, Shasha dan Rika sudah menanti di depan gedung. Dudul dan Ayyu langsung menyuruh mereka masuk ke dalam mobil. Berlima mereka menuju Pusat Perbelanjaan di daerah Senayan.
***************
“ Yu…ada kiriman bunga cantik lho buat kamu.” Dudul memberikan seikat bunga mawar putih untuk Ayyu. Ada kartu ucapan diikatkan di tangkainya. Berwarna putih juga.
Ayyu membuka kartu ucapannya dan membacakannya di depan Dudul.
“ Kekasihku yang manis…ciumlah harum bunga mawar ini dan rasakan wanginya sampai ke dalam jiwamu…dan ucapkanlah dalam hati bahwa kamu juga memiliki perasaan yang sama seperti aku, ingin makan siang bersama…karena aku Laperrr Sayank….!” Ayyu tertawa terbahak-bahak, dudul cuma nyengir. Emang sama gokilnya. Pantesan cocok. Begitu pikir Dudul.
“ Ikut yuk Dul…mau khan? makan siang bareng Arya.” Ayyu menarik kursi mendekat ke kursi Dudul.
“ Ya udahlah…loe makan aja berdua sana. Jangan dilewatkan kesempatan indah itu, Arya sayang banget sama loe. Jangan kecewakan dia…” Dudul berkata sambil menatap wajah Ayyu lekat. Entah kenapa, Dudul bersikap seperti itu. Belum pernah Ayyu ditatap seperti itu. Ayyu balik menatap wajah Dudul, sambil tersenyum. “ Gak ada kata-kata yang loe lewatkan untuk gue, Dul…?” Ayyu menonjok bahu Dudul.
“ Apa sih, Yu..? gak adalah.” Dudul menonjok lembut bahu Ayyu.
“ Tatapan mata loe tadi maksudnya apa? Masih mau bohong yach sama gue?” Ayyu kali ini serius.
“ Ahhh…biasa aja seh.” Dudul tetap berkelit.
“ Loe sahabat gue…gue gak mau kehilangan loe, kalo gue lagi bahagia, loe harus ikut juga merasakan kebahagiaan gue. Makan bareng yach sama gue, please….,” Ayyu merayu manja.
Mata Dudul berkaca-kaca mendengar permintaan Ayyu. Sahabatnya yang sudah dikenal 1 tahun, melakukan aktifitas bersama-sama. Baik di kantor maupun di luar kantor.
Ayyu yang rajin membawakan kue-kue buatannya sendiri ke rumah dudul, kalo lagi kumpul bareng dengan Erna, Shasha, dan Rika. Ayyu yang selalu menemaninya memancing ikan di tempat pemancingan dekat rumah. Ayyu yang selalu mengajaknya pergi Hang Out kalo Dudul lagi suntuk. Ayyu yang selalu mau kasih ide gila untuk pekerjaan Graphisnya, bila sudah kehabisan ide. Ayyu yang selalu mendukung kariernya dan rajin mengingatkan Dudul akan peningkatan kreativitas dan pengembangan diri. Lalu sekarang, kebahagiaan itu akan terenggut paksa dari hidup Dudul. Bila waktunya tiba…maka Dudul akan benar-benar kehilangan Ayyu. Kehilangan sahabat, sekaligus seseorang yang dikaguminya diam-diam.
“ Lain waktu aja yach Yu…oke? Ya udahlah…siap-siap sana, Arya mungkin udah nunggu loe di kantin.” Dudul segera menghentikan pertarungan di batinnya.
***************
“ Sayank…kenapa wajah kamu muram…? Gak manis kalo begitu.” Arya mencubit pipi Ayyu.
“ Gak apa-apa koq…emang lagi males ngomong.” Ayyu menatap wajah Arya. Ayyu tak berhenti memikirkan sikap Dudul yang tak seperti biasanya siang ini. Seperti ada gurat-gurat kesedihan yang terpancar dari nada bicara Dudul tadi. Entah apa.
Arya tersenyum. Lalu mengusap kepala Ayyu dan ditariknya kepala Ayyu perlahan. Hingga menjadi dekat. Lalu Arya mencium kening Ayyu lembut. Ayyu cuma diam. Sama sekali tidak menikmati sentuhan kelembutan yang diberikan Arya siang ini.
“ Oh yach Sayank…pagi-pagi tadi, aku menyampaikan berita bahagia sama Dudul. Dia senang banget sama ide aku.” Arya memegang tangan Ayyu erat.
“ Berita apa…?” Ayyu tersenyum. Paling-paling Arya cuma mau becandain Ayyu lagi. Begitu pikiran Ayyu.
“ Melamar kamu.” Spontan Arya menjawab. Ayyu tersentak. Serasa tercekik tenggorokannya mendengar ucapan Arya. Baru pacaran 1 bulan, udah mau melamar. Udah gokil apa nih orang. Kenal lebih dalam sifat gue juga belum. Udah langsung mau melamar aja. “ Haaaa….? Jangan becanda yach… Arya.” Ayyu mencubit pipi Arya keras sekali. Arya kesakitan. Tapi, Ayyu tidak mau melepaskan cubitannya.
“ Seriuslah Sayank…, Mama dan Papa udah aku kasih tau koq, mereka setuju. Lagipula kita terpaut 4 tahun khan usianya. Jadi yach cocoklah untuk segera menikah…., biar cepat punya banyak anak, karena masih muda, hahahha…...” Arya tertawa terbahak-bahak. Bahagia karena bisa membuat Ayyu bagai tersambar petir di siang hari. Kali ini dipegangnya tangan Ayyu, lalu dicium punggung telapak tangan gadis manis itu.
“ Aku Sayang sama kamu, dan ingin memiliki kamu…jadi isteri aku. Aku udah cocok sama kamu. Udah cukup aku mencari tau tentang kamu 1 tahun lamanya, sekarang udah saatnya aku menentukan pilihan hidup aku….” Arya begitu penuh kemantapan berbicara dengan Ayyu.
“ Besok aja jawabnya yach…kepala aku pening nih.” Ayyu bingung mau jawab apa. Berita bahagia itu tidak pernah diduganya. Apa Papa, Mama dan kakaknya Alisha setuju dengan rencana Arya ini? Entahlah. Lihat besok saja.
***************
Langit di luar sana sangat cerah. Secerah wajah Ayyu dan Arya yang sedang di landa kebahagiaan tiada terkira. Keluarga Ayyu dan Arya serta kedua orang tua mereka hadir di sana, di rumah Ayyu untuk melamar Ayyu menjadi Isteri Arya. Ayyu sendiri tidak pernah menduga akan secepat ini hubungan kasih asmaranya dengan Arya akan segera diresmikan oleh kedua orang tua Arya.
Semuanya terlalu cepat bagi Ayyu. Semuanya serba tiba-tiba. Semuanya penuh kejutan dengan Arya. Tapi itulah rezeki dari Tuhan. Yang kita tidak pernah tau dari arah mana datangnya. Kita hanya bisa mensyukuri apapun pemberian Tuhan, kita harus bisa ikhlas menerima apapun yang Tuhan berikan untuk kita. Bila memang Tuhan sudah menentukan jodoh yang baik untuk kita, maka kita harus menerimanya dengan rasa suka cita dan menjaganya sampai ajal memisahkan kita.
“ Bagaimana, Ayyu…? Mau khan menjadi isteri Arya 1 bulan ke depan…? Kita sudah menyiapkan semuanya. Ayyu dan keluarga tinggal menentukan Hari H nya saja, semua biaya Akad Nikah dan Resepsi akan kami berikan hari ini, bila pihak keluarga Ayyu menerima lamaran kami. Untuk Mas kawin dan hadiah pernikahan akan kami berikan 3 hari sebelum Hari H nya tiba…” Papa Arya angkat bicara. Dan semua keluarga Ayyu dan Arya yang hadir, mendengarkan dengan seksama bait demi bait kalimat Papa Arya.
“ Ya…Om…Ayyu siap untuk menjadi isteri Arya.”
Dengan mantap Ayyu menjawab pertanyaan Papa Arya. Semua yang hadir di sana mengucapkan rasa syukur. Ahirnya mereka pulang tidak sia-sia, karena gadis manis pujaan hati anaknya mau menerima lamaran mereka.
Arya tersenyum bahagia. Cintanya telah bersambut. Gadis manis yang dikejarnya selama 1 tahun lalu, sebentar lagi akan menjadi miliknya yang sah. Terima Kasih Ya Tuhan….Engkaulah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.